8/22/12

Taufik Hidayat Menjawab


Jakarta, 15 Agustus 2012 - Lepas dari perhelatan akbar dunia Olympic 2012, muncul banyak sekali pertanyaan di benak masyarakat Indonesia yang dilontarkan baik melalui jejaring sosial maupun media lainnya tentang kelanjutan karir dari Taufik Hidayat.

Sedikit mengulas prestasi Taufik selama 14 tahun berkiprah di dunia bulutangkis dan bersama-sama berjuang untuk bangsa Indonesia di kejuaran tingkat dunia seperti medali Emas Asian Games 2002 dan 2006, medali Emas Kejuaraan Dunia 2005, Emas Olimpiade Athena 2004 dan masih banyak pertandingan lain.

Tahun ini, diumur Taufik yang telah menginjak 31 tahun, hampir setengah dari usianya dihabiskan di lapangan. Menyadari pula bahwa faktor usia yang sudah tidak muda lagi serta persaingan yang bertambah berat, membuat Taufik harus mengambil keputusan yang tepat di saat yang tepat. Taufik selalu berpikir, 

“Dedikasi saya di dunia bulutangkis akan terus berjalan, semampu Saya. Itu Ikrar saya buat Indonesia.”

Sangat tidak mudah memang untuk siapapun melepaskan sesuatu yang telah mendarah daging di hidupnya, begitu kurang lebih yang sedang dirasakan oleh Taufik Hidayat. Dia berproses dan bertransformasi dengan bentuk dedikasinya, dan Taufik memberikan jawaban 

“Perkenankan saya untuk  memiliki waktu secara pribadi berpamitan dengan dunia yang telah membesarkan saya, sampai nanti pada saat Indonesia Open 2013 secara resmi saya akan mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia profesional Bulutangkis Indonesia. Di saat itu, saya akan memberikan estafet asa dan doa bagi penerus supremasi Bulutangkis Indonesia. Dedikasi saya akan tetap ada, mendampingi para atlet bulutangkis Indonesia melalui segala pemikiran, pembinaan dan dukungan terhadap proses pencapaiannya, membantu mengingatkan juga kepada masyarakat hargailah prestasi sebagai sebuah pencapaian bukan hanya sebuah statistik. Kalah bukan sebuah kejahatan, janganlah dihakimi, kita membangun generasi berikutnya dengan keyakinan."

Dia berharap, masyarakat Indonesia, terutama para pecinta bulutangkis dapat mengerti dan menerima rencana ini, dimana satu tahun berjalan sampai ke 2013 merupakan perjalanan terberat sekaligus berkesan bagi Taufik karena akan menjadi moment akhir karir bagi dirinya.

“Dalam 1 tahun akhir masa karir ini, saya akan terus memperjuangkan dan mengharumkan nama Indonesia, banyak sekali suka dan duka di tiap-tiap Negara yang ada dalam rangkaian pertandingan akhir saya,” ujar Taufik Hidayat.

Degup jantung anak bangsa yang telah mengabdikan setengah dari hidupnya ini akan terus berkarya, raga nya boleh menyurut oleh usia, namun semangat dan jiwanya akan terus berkobar bagi Indonesia, selama jantungnya masih berdegup. (HK)

1 comment: