Andalan Indonesia di nomor tunggal putra, Taufik Hidayat, mengaku tak melakukan persiapan khusus jelang Djarum Indonesia Open Super Series (IOSS) 2011 di Istora Senayan, Jakarta, 21-27 Juni mendatang. Dirinya pun menilai, faktor tuan rumah tak akan berpengaruh banyak dalam ajang yang akan diikuti pebulutangkis tingkat dunia ini.
“Latihan tetap berjalan seperti biasa, karena sebelum Indonesia Open akan ada Singapura Open. Sama dengan pemain lain, pertandingan dari satu event ke event lain itu sudah menjadi persiapan,” ujar Taufik seperti dilansir Suara Karya.
Sebelum bertarung di Djarum IOSS, sejumlah pebulutangkis dunia akan terlebih dahulu tampil di Singapura Open. Selain sebagai ajang pemanasan, pebulutangkis juga akan tampil semaksimal mungkin di Singapura Open untuk mengejar poin. Oleh karena itu, Taufik menilai bahwa peluang untuk menjadi juara akan terbuka lebar bagi siapa saja.
Tak hanya itu, pemegang enam kali juara di Indonesia Open ini menilai, faktor tuan rumah tak akan berpengaruh banyak bagi penampilan pebulutangkis. Bahkan, faktor mental akan berpengaruh besar bagi pebulutangkis tuan rumah.
“Tuntutan untuk menjadi juara dapat memengaruhi psikologi pemain. Di bulutangkis, pemain baru dianggap berhasil bila berhasil menjadi juara satu. Juara dua saja dianggap gagal. Beda dengan cabang lain, seperti sepakbola, yang baru masuk semifinal sudah dianggap sukses luar biasa," terangnya.
Di babak kualifikasi pertama Djarum IOSS 2011, pebulutangkis berusia 29 tahun ini akan berhadapan kontra pebulutangkis asal Inggris, Rajiv Ouseph. Dirinya pun tak ingin jumawa terlebih dahulu kendati akan didukung oleh publik tuan rumah
“Menurut saya, peluangnya sama besar. Menurut saya, lawan yang perlu diwaspadai, adalah Lin Dan dan Lee Yong-soon dari Korea Selatan,” tutupnya.
http://www.djarumbadminton.com/djarum-indonesia-open/news/detail/read/taufik-tak-siapkan-latihan-khusus/
http://www.djarumbadminton.com/djarum-indonesia-open/news/detail/read/taufik-tak-siapkan-latihan-khusus/
No comments:
Post a Comment