Taufik Hidayat |
Nama pebulutangkis Taufik Hidayat masih menjadi simbol prestasi bulutangkis Indonesia terutama di nomor tunggal putra. Ditengah kekeringan prestasi di level atas persaingan bulutangkis dunia, Taufik menghadirkan gelar juara French Open Super Series yang babak finalnya berlangsung kemarin (07/11/2010). Taufik memastikan gelar pertamanya di kanca Super Series ini setelah mengalahkan pemain Denmark Joachim Persson dengan dua set langsung 21-16, 21-11. Gelar juara ini merupakan yang ketiga buat Taufik ditahun ini setelah menjuarai Canada Open Grand Prix dan Indonesia Grand Prix Gold.
Meskipun sudah tidak muda lagi, prestasi Taufik tampak belum tergantikan oleh pemain-pemain dibawahnya. Disamping ketiga gelar juara tersebut, Taufik merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang menembus final Kejuaraan Dunia 2010 walaupun kemudian ditumbangkan pemain China, Chen Jin. Demikian pula pada Indonesia Open Super Series, Taufik kembali menjadi wakil Indonesia di final disamping Hendra Setiawan yang turun di ganda campuran bersama pemain Rusia, Anastasia Ruskikh. Bahkan pekan sebelumnya di turnamen Denmark Open, Taufik juga menembus babak final.
Taufik Hidayat mulai menorehkan namanya dengan tinta emas prestasi dunia dengan menjuarai Brunei Open Grand Prix tahun 1998 dan Indonesia Open ditahun berikutnya. Prestasi besar telah dibuatnya mulai dari Sea Games, Asian Games, turnamen-turnamen Grand Prix sampai Olimpiade. Di ajang Indonesia Open, Taufik meraup gelar juara sebanyak enam kali atau berbeda satu gelar untuk menyamai rekor seniornya Ardi Wiranata. Sejak tahun 2007, Badan bulutangkis dunia BWF memperkenalkan turnamen level Super Series. Selama tiga tahun terakhir Taufik sering terganjal dibabak-babak akhir turnamen Super Series tersebut. Akhirnya gelar itu datang dari kota Paris di tahun ini.
Taufik yang sudah memberikan prestasi buat Indonesia selama lebih dari 12 tahun terakhir, seolah belum tergantikan. Ini merupakan sinyal bagi insan bulutangkis Indonesia untuk segera menyiapkan Taufik-Taufik baru sebelum Taufik gantung raket. Semoga generasi baru bulutangkis Indonesia dapat menjawabnya.
No comments:
Post a Comment