JAKARTA, KOMPAS.com — Taufik Hidayat memastikan terjadi all Indonesian semifinal di arena Malaysia Terbuka Super Series 2011 seusai mengalahkan pemain Jepang, Kenichi Tago, dengan dua set langsung 21-15, 21-15 di Stadium Putra Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (21/1/2011). Dengan demikian, Taufik akan bertemu Simon Santoso yang lebih dulu meraih tiket semifinal setelah mengalahkan Alamsyah Yunus.
Pertemuan dua pemain Indonesia ini tentu saja tidak diharapkan karena salah satunya pasti tersingkir. Namun, duel ini pun memastikan bahwa satu tempat di final tunggal putra turnamen berhadiah 400.000 dollar AS tersebut menjadi milik pemain Tanah Air.
Dua pemain Indonesia ini memiliki peluang yang sama besar maju ke partai final. Statistik menunjukkan, rekor pertemuan mereka tidak terpaut jauh meskipun Taufik masih unggul.
Dari total tujuh pertemuan, Taufik, yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, memimpin 4-3. Dalam laga terakhir di Djarum Indonesia Terbuka Super Series 2010, Taufik menang 21-14, 13-21, 21-13.
Taufik tampil sangat taktis melawan Tago, yang pernah membuat kejutan ketika menembus final All England 2010. Meskipun lawan berusaha bermain agresif, Taufik tetap tenang meladeni permainan Tago, yang mengidolakan dirinya tersebut.
Tak heran, pada awal pertandingan terjadi kejar-mengejar poin meskipun Taufik lebih sering berada di depan. Namun, selepas skor imbang 13-13, Taufik tak terbendung hingga akhirnya memenangi game pertama dengan 21-15.
Di game kedua, daya gempur Tago mulai menurun. Ini membuat Taufik semakin mudah mendikte jalannya pertandingan sehingga mantan juara dunia 2005 ini tak pernah tersentuh hingga meraih kemenangan 21-15.
Dengan hasil ini, Taufik memperpanjang rekor kemenangannya atas Tago menjadi 4-0. Tiga pertemuan sebelumnya terjadi pada Piala Thomas 2010 (dua kali) dan Denmark Terbuka Super Series 2010.
No comments:
Post a Comment