Kompas.com - Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, maju ke final Hongkong Terbuka Super Series. Mantan pemain Pelatnas Cipayung ini lolos ke partai puncak turnamen berhadiah 250.000 dollar AS ini, setelah berjuang selama 1 jam 9 menit untuk menang 15-21, 21-11, 21-19 atas pemain China, Chen Long, Sabtu (11/12/10) di Stadion Queen Elizabeth.
Namun di babak final, Minggu (12/12/10), Taufik bakal menghadapi ujian yang sangat berat, sebab telah menunggu rival terberatnya dari Malaysia, Lee Chong Wei. Unggulan utama tersebut tak menemui kesulitan berarti menuju final, karena menang straight game 21-14, 21-17 atas unggulan delapan dari Vietnam, Nguyen Tien Minh.
Ya, statistik head to head menunjukkan, Taufik, yang di turnamen ini menempati unggulan ketiga, kalah dari Chong Wei. Dari total 15 pertemuan, Chong Wei unggul 9-6, dengan enam pertemuan terakhir Chong Wei menang 5-1. Hanya saja, dalam laga terakhir di Kejuaraan Dunia 2010 bulan Agustus lalu, Taufik mengakhiri rangkaian kemenangan berturut-turut Chong Wei atas dirinya, dengan menaklukkan pemain nomor satu dunia tersebut 21-15, 11-21, 21-12.
Taufik mengawali duel melawan Chen Long dengan kurang bagus. Selepas skor 2-2, Taufik selalu tertinggal dari unggulan 7 tersebut hingga akhirnya menyerah 15-21.
Namun di game kedua, giliran Taufik yang mendominasi pertandingan. Mirip game pertama, selepas skor 2-2 Taufik langsung melejit, bahkan berhasil meraup delapan poin secara beruntun untuk unggul 19-8, sebelum menutupnya dengan 21-11 dan memaksa rubber game.
Pada game ketiga yang menjadi penentu, Chen Long sempat berada di atas angin karena unggul jauh atas Taufik. Pemain China tersebut memimpin 7-2, dilanjutkan dengan 11-6. Tetapi, Taufik mampu keluar dari tekanan dan bangkit untuk mengejar satu-satunya harapan China di sektor tunggal putra tersebut, hingga kedudukan imbang 11-11.
Chen Long sempat menjauh lagi berkat raihan tiga poin beruntun sehingga unggul 14-11. Tetapi Taufik kembali mengejar dan mampu membalikkan keadaan ketika mengumpulkan empat poin untuk memimpin 17-15. Duel berlangsung ketat dan seru, karena Chen Long bisa menyusul dan unggul 19-18, sebelum Taufik meraup tiga poin terakhir untuk menang 21-19 dan memastikan diri maju ke final.
Dengan keberhasilan Taufik ini, maka Indonesia memiliki dua wakil di partai puncak. Sebelumnya, ganda putra terbaik Tanah Air, Markis Kido/Hendra Setiawan, lebih dulu memastikan diri maju ke final usai menang 21-19, 23-21 atas rivalnya dari Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Kido/Hendra menunggu pemenang Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (6/Korea) vs Howard Bach/Tony Gunawan (Amerika Serikat).