4/27/12

Taufik Kembali Lancarkan Kritik yang Membangun

Salam Olahraga,

          Kamis, 26 Juli 2012 menjadi hari yang membuat para pecinta bulutangkis terus mengikuti update twitter dari seorang Juara Olimpiade 2004, Taufik Hidayat. Pahlawan bulutangkis Indonesia yang sempat menjadi kontroversi saat menjalani profesinya sebagai atlet pada masa mudanya, kemarin memberikan saran dan kritik kepada pemerintah dan atlet muda Indonesia juga para penikmat bulutangkis yakni warga Indonesia.

Berikut kutipan twitter dari Aa (panggilan akrab Taufik saat ini) :

"Mau sampai kapan bulutangkis Indonesia kaya gini,gak sedih apa liatnya.. Pembinaannya payah n atletnya jg tanggung jawabnya kurang..."
"Hidup paling enak ya tinggal di pelatnas PBSI..Asrama,makan,latihan,pelatih n fasilitas yg lain udah Ada semua, tapi ??????????????"
"Kalo gak berbenah Dari sekarang Dari atletnya n pengurus n pelatihnya jg.. Akan semakin terpuruk bulutangkis Indonesia..."
"Tapi masyarakat Indonesia jg harus dukung atletnya dimana mereka menang or kalah mesti di kasih support terus..."
"Jangan kalo menang Aja di sanjung2.. Giliran kalah di maki2..emang gampang mau jadi atlet yg berhasil..."
"Sorry yaa kalo gw sok tau tentang bulutangkis.. Tapi emang itu kenyataannya..."
"Ayooo bangkitlah atlet2 bulutangkis Indonesia ....berikan yg terbaik buat bangsa Indonesia..tapi negara ini kasih atlet apa ya??"

          Tweet seorang Juara Dunia bulutangkis tahun 2005 ini pun menuai banyak pendapat dari rakyat Indonesia dan juga atlet bulutankis, ada yang menerima dengan baik sebagai masukan untuk kemajuaan Indonesia bertitik tolak dengan keadaan bulutangkis sekarang, namun ada juga yang kurang sependapat dengannya.
Namun, dari semua pendapat, salah satu atlet Indonesia, Tontowi Ahmad bertutur melalui twitternya "maklumin aja a..." yang kemudian di reply oleh Taufik "gak emosi boss,inikan buat kebaikan bulutangkis Indonesia Aja,,kalo yg udah ngerasa berhasil ya diteruskan aja..“

         Semoga seluruh rakyat terutama pemerintah dan atlet bulutangkis Indonesia dapat menilai dari sudut pandang positif akan semua tweet pahlawan bulutangkis Indonesia ini dan semoga pula ini dapat menjadi dorongan buat para atlet untuk lebih berprestasi lagi nantinya.

Salam Olahraga.

4/24/12

Quiz : Pemenang Quiz Poster Film

Pemenang Favorit!!! Poster Damar Agama dengan 234 vote


Pemenang pertama: Poster kreasi dari @NannyButetFran dengan 2, 713 vote!



Pemenang kedua: Poster Kreasi Faishal Uchiha dengan 2,426 vote!


Pemenang ketiga: Poster Kreasi Fahrin Ilham Qb dengan 2,090 vote!


 Pemenang ke empat: Poster Kreasi Arobi Morgenia dengan 2,664 vote!


Pemenang ke lima: Poster Kreasi Indria Ratna dengan 2,023 vote!




CONGRATULATIONS 

Selamat bagi para pemenang. Silahkan email info@taufikhidayatarena.com dan informasikan nama lengkap, alamat, dan nomor telpon.
THArena akan proses pengiriman hadiah setelah mendapat informasi lengkap dari para pemenang.


4/16/12

AXIATA CUP 2012 : GARUDA MENGALAHKAN RAJAWALI

"You are the best, Giving your best,,,,"

Pesan yang telah diwujudkan oleh para atlet INDONESIA di ajang bergengsi tingkat ASEAN yang untuk pertama kalinya digelar yaitu AXIATA CUP. Indonesia yang telah menurunkan 2 tim yakni, Indonesia Garuda dan Indonesia Rajawali berhasil membuktikan bahwa mereka masih "ADA". Hal ini terbukti dengan terjadinya All Indonesian Final Axiata Cup 2012.

Final yang dilaksanakan dalam 2 leg dan di laksanakan di Indonesia sangat menghibur masyarakat Indonesia terlebih khusus pecinta bulutangkis.

axiata cup on fb
Dalam leg 1, Pada Partai pertama Indonesia Garuda menurunkan Simon Santoso vs Tommy Sugiarto dari Indonesia Rajawali yang dimenangkan oleh Simon dengan skor 21-19,21-7. Partai kedua Indonesia Garuda menurunkan Markis Kido/Hendra Setiawan dan menang atas Rian Agung/Angga Pratama dari Indonesia Rajawali dengan skor 21-14,21-17. Pada Partai terakhir Indonesia Garuda menurunkan Taufik Hidayat yang sempat memberikan atraksi-atraksi menarik dalam permainannya melawan Hayom Rumbaka dari Indonesia Rajawali dan memenangkan permainan dalam rubber game dengan skor 21-17,25-27,21-16.

Dalam leg 2, Pada Partai pertama Indonesia Garuda kembali menurunkan Simon Santoso yang akhirnya memastikan kemenangan atas Indonesia Rajawali setelah menang atas Tommy Sugiarto 21-16,21-10. Partai kedua Indonesia Garuda menurunkan Moh. Ahsan/Bona Septano yang akhirnya mengakui kemenangan pasangan gado-gado Alvent Yulianto/Angga Pratama dengan skor 21-23, 21-12, 13-21. Pada partai terakhir dari seluruh partai di Axiata cup dimainkan oleh Taufik Hidayat dan Shesar Hiren yang akhirnya dimenangkan oleh Taufik Hidayat dengan skor 21-14,21-15. 

Dari hasil tournament Axiata Cup ini membuktikan INDONESIA masih unggul di tingkat ASEAN. Semoga kemenangan Indonesia di Axiata Cup dapat terulang pada bulan depan dalam ajang perhelatan Thomas-Uber Cup 2012.

Hasil All Indonesian Final
from : axiatacup.com

4/10/12

Jambi MSC 2012 : Perjuangan Habib Alfarizi Mengikuti Jejak Taufik Hidayat

Bulutangkis.com - Kesempatan memang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi. Apalagi kesempatan itu membuka peluang bagi anaknya untuk bisa bertanding di Jakarta dan menjadi juara nasional. Harapan ini disampaikan S Saudah (43) ibunda dari Habib Alfarizi pemain unggulan pertama dari SD 100 Muara Bongo Jambi yang ditemui di sela babak penyisihan hari pertama MILO School Competition Jambi, Senin hari ini (09/04/12), di GOR Kotabaru Jambi.

Menurut Saudah, kerja keras dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Habib anaknya membuat dia layak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti MILO School Competition yang untuk pertama kalinya dilangsungkan di kota Jambi. Ini dibuktikan dengan kerelaan Habib untuk menempuh perjalanan darat selama 6 jam dari Kabupaten Bongo, tempat tinggalnya menuju kota Jambi.

‘’Sebagai orangtua tentunya saya berharap yang terbaik bagi anak-anak saya. Kebetulan seluruh keluarga suka bulutangkis dan kakak Habib, Arizko Asyuro juga juara Ganda di salah satu kompetisi bulutangkis yang diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi. Habib sendiri anak bungsu tapi tekadnya bertanding tidak mau kalah dengan kakaknya,’’ ujar Saudah.

Melihat semangat dan kerja keras Habib yang harus membagi waktu antara belajar dan bertanding, Saudah rela menghabiskan waktu mendampingi Habib hingga MILO School Competition berakhir pada tanggal 14 April mendatang. Ini sekaligus bentuk dorongan yang diberikan untuk Habib agar terus termotivasi mencapai prestasi di bidang olahraga bulutangkis.

Habib dikenalkan pada olahraga bulutangkis sejak masih TK dan baru serius berlatih saat kelas 3 SD meski hanya pada kegiatan esktra kurikuler SD 100 Muara Bongo.

‘’Mudah-mudahan MILO School Competition di Jambi ini bisa membawa Habib ke Jakarta. Selama ini, prestasi Habib baru di tingkat daerah, untuk tingkat nasional sudah beberapa kali masuk, namun belum berhasil mendapatkan nomor,’’ungkapnya.

Bagi Habib, MILO School Competition Jambi, merupakan kesempatan emas baginya untuk melangkah menjadi pemain professional. Walau berasal dari daerah luar pulau Jawa, ia yakin, suatu saat dirinya bisa seperti Taufik Hidayat meski harus melalui jalan yang panjang.

Jarak tempuh perjalanan yang dialami dari Muara Bongo hingga ke Jambi, menurut Habib, tidak pernah menjadi hambatan baginya untuk berprestasi, “Aku tidak merasa lelah ketika harus menempuh waktu 6 jam dari rumah ke Jambi, yang penting aku bisa mengikuti kompetisi bulutangkis ini dan berjuang dengan keras agar bisa menjadi juara dan dikirim ke Jakarta,” ujar Habib.

Namun yang menjadi perhatian saat ini, Habib mau tidak mau harus bisa membagi waktu antara belajar dan bertanding, mengingat sebentar lagi dirinya mengikuti ujian nasional masuk SMP. ‘’Dua-duanya penting dijalani, Aku hanya menginginkan hasil yang terbaik, antara sekolah dan bulutangkis. Soal lawan tanding di MILO School Competition, aku rasa semua tangguh terutama dari SD Xaverius dan SD yang ada di Kota Jambi. Siapapun lawannya aku siap bertanding,” tambahnya. (id)



sumber : bulutangkis.com

4/3/12

Axiata Cup 2012 : All Indonesian Final


Axiata Cup akhirnya menuju babak final.  Setelah Tim Indonesia Rajawali berhasil mengalahkan Malaysia Leopards 3-0 di Malaysia dan 3-0 di Indonesia dan Tim Indonesia Garuda berhasil mengalahkan Malaysia Tigers 2-1 di Indonesia dan 3-0 di Malaysia, akhirnya membuktikan bahwa Indonesia masih yang terbaik di ASEAN.  Hasil tersebut juga membuat All Indonesian Final pada tanggal 15 April 2012 nanti.